Minggu, 22 April 2018

CARA MENGATASI JAMUR GANODERMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT

Cara Mengatasi Jamur Ganoderma Pada Tanaman Kelapa Sawit

Cara Mengatasi  Jamur Ganoderma Pada Tanaman Kelapa Sawit,Hama Dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit

Jamur Gaanoderma Pada Tanaman Kelapa Sawit

Ganoderma Boninense

Jutaan hektar perkebunan kelapa sawit di Indonesia tengah menghadapi ancaman penyakit yang mematikan.penyakit ini tidak hanya menyerang tanaman kelapa sawit milik petani akan tetapi juga menyerang tanaman kelapa sawit di perkebunan besar yang dibudidayakan secara intensif.  Penyakit jenis ini menyerang bagian pangkal batang kelapa sawit secara berlahan sehingga menyebabkan busuknya pangkal batang, penyakit jenis ini sering disebut sebagai Busuk Pangkal Batang (BPB) yang disebabkan oleh serangan jamur Ganoderma Sp


Menurut literatur Penyakit-penyakit perkebunan di Indonesia yang ditulis oleh Semangun disebutkan bahwa penyakit tersebut disebabkan oleh Jamur Ganoderma Boninense 

Menurut Dr Darmono Kepala Balai Penelitian Bioteknologi Tanaman Perkebunan dilapangan serangan penyakit BPB pada perkebunan kelapa sawit khususnya diwilayah sumatera utara, dala 1 hektar tanaman kelapa sawit usia taman 14 tahun generasi ke 3 dan ke 4 serangan BPB mencapai 50%.  Jika tanaman kelapa sawit sudah terserang BPB maka cepat atau lambat tanaman akan menjumpai kematiannya.
Sementara itu berdasarkan rekaman data seerangan OPT yang diperoleh Direktorat Jendral Perkebunan serangan penyakit BPB terjadin di Sumatera Utara (2.691 ha) Bengkulu (678 ha) dan Aceh (135 ha). Diduga serangan penyakit BPB ini sudah banyak terjadi diluar ke tiga provinsi ini namum belum dilaporkan





Arti Penting Ganoderma
Ganoderma adalah Jamur Patogenik tular tanah (Soil borne) yang banyak ditemukan di hutan-hutan primer dan menyerang berbagai jenis tanaman hutan. Jamur jenis ini dapat bertahan didalam tanah dalam jangka waktu yang cukup lama.
Berdasarkan diskusi pada pertemuan kebijakan Perlindungan Perkebunan tahun 2010 lalu disebutkan bahwa sesungguhnya jamur Ganoderma tergolong pada kelompok jamur yang lemah. Serangan jamur Ganoderma pada kelapa sawit menjadi dominan karena terjadi ketidakseimbangan Agroekosistem diperkebunan kelapa sawit dan tidak adanya jamur kompetitor dalam tanah, akibat menurunnya unsur hara organik didalam tanah dan aplikasi herbisida yang tidak bijaksana.
Beberapa faktor krusial yang mempengaruhi perkembangan penyakit BPB antara lain : Bahan tanaman, Jenis tanah, Status hara, Teknik penanaman, dan Tanaman yang ditanaman sebelum pembukaan lahan baru.
Penyakit menyebar ketanaman sehat bila akar tanaman bersinggungan dengan tungul-tunggul pohon yang terserang. Laju infeksi Ganoderma akan semakin cepat ketika populasi sumber penyakit (inokulum) semakin banyak diareal perkebunan tersebut. Hal ini tentunya mengancam keberlangsungan hidup tanaman kelapa sawit muda yang baru ditanam.

Gejala Serangan Ganoderma
Gejala serangan awal penyakit BPB pada tanaman kelapa sawit yaitu terdapat setidaknya 3 pupus (pelepaah daun muda) yang tidak membuka sempurna, Terdapat bercak hitam pada pangkal batang.
selanjutnya gejala berupa kelayuan menyeluruh, daunn nampak seperti kekurangan air dan hara, pelepah-pelepah terbawah menguning mulai dari ujung mengarah ke pangkal, mengering dan nekrosis berwarna cokelat. Daun-daun tua layu, patah pada pelepahnya dan menggantung disekitar batang.
Gejala Khas Ganoderma sebelum terbentuk tubuh buah adalah adanya pembusukan pada pangkal batang. apabila pangkal batang sakit dibelah melintang, terlihat jaringan yang membusuk dan terdapat jalur-jalur tidak teratur berwarna cokelat tua. Di tepi daerah yang terinfeksi terdapat zone tidak teratur berwarna kuning dan berbau seperti minyak sawit yang mengalami fermentasi yang merupakan akibat dari mekanisme perlawanan tanaman terhadap serangan infeksi Ganoderma.
Bila tanaman sudah terserang berat, tubuh buah Ganoderma akan terbentuk pada pangkal batang atau akar sakit disekitar batang. tanaman akan mati dalam 6-12 bulan setelah terlihat gejala awal pada daun dan banyak tanaman sakit lalu tumbang, sebelum badan buah jamur terbentuk terutama pada tanaman muda.

Upaya pengendaliaan Ganoderma
Menurut Darmono sesungguhnya yang "sakit" adalah lahannya, sehingga meskipun bibit kelapa sawit yang ditanam bebas inokulum Ganoderma namun bila ditanam pada areal yang yang sudah terinfeksi Ganoderma dalam kualitas dan kuantitas yang tinggi maka tanaman tersebut akan terserang juga. Penyakit BPB pada tanaman kelapa sawit mampu mengakibatkan kematian tanaman lebih dari 80% populasi tanaman pada satu hamparan. Kondisinya inilah yang menjadikan Busuk Pangkal Batang pada tanaman kelapa sawit sebagai penyakit terpenting yang harus segera dikendalikan.
Sementara itu menurut Prof. Meity S. Sinaga Pakar Ganoderma IPB berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan  strategi pengendalian penyakit BPB Ganoderma yang paling menjanjikan yaitu dengan menerapkan pengendalian terpadu yang merupakan kombinasi dari : Pengendalian Hayati yaitu perlakuan bibit dengan Jamur  antagonis (Trichoderma spp dan Gliocladium spp) dan Mikoriza. Untuk meningkatkan pertahanan tanaman terhadap serangan penyakit BPB pada pembibitan kelapa sawit, ke dalam polybag ditambahkan 15-30 gram Mikoriza Arbuskular Vasikular (MVA) Pada saat bibit dipindahkan ke kahan, pada lubang tanam ditambahkan jamur  Tricoderma spp sebanyak 50-75 gram.
Pemanfaatan tanaman yang toleran terhadap serangan Ganoderma. Ada indikasi bahwa tanaman (varietas dura) menunjukan gejala yang lebih lambat dari pada bahan tanaman (varietas ternera) yang banyak ditanama di wilayah sumatera.
Pembuatan parit isolasi untuk tanaman terinfeksi, dan pemusnahan inokulum dengan cara membongkar tanah dan memusnahkan tunggul-tunggul serta akar-akar tanaman terinfeksi kemudian dimusnahkan dengan cara dibakar.

Agens Hayati / Pestisida Biologi Natural GLIO adalah pengendali penyakit alami yang berbahan aktif Gliocladium sp dan Trichoderma sp. Natural GLIO mampu menghancurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman, mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh Gliocladium, mampu melindungi perkecambahan biji dan akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, aman terhadap lingkungan, manusia dan hewan, selaras dengan  keseimbangan alam.




Mengapa Menggunakan Natural GLIO :
1. Mampu menghacurkan inokulum sumber infeksi penyakit tanaman
2. Mencegah sumber infeksi penyakit menyebar kembali dengan kolonisasi tanah oleh GLIO
3. Mampu melindungi perkecambahan biji dan akar tanaman dari sumber infeksi penyakit

Mekanisme Kerja GLIO 
Agens hayati / Pestisida Biologi berupa Natural GLIO besifat hiperparasit terhadap pathogen pentakit tanaman, sehingga terjadi persaingan tempat hidup dan nutrisi. Natural GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu : Gliovirin dan Virdin yang akan mematikan pathogen penyebab penyakit tanaman dan Natural GLIO ini akan berkembang terus mengkolonisasi melindungi tanaman dari gangguan pathogen.

Sasaran : 
Ganoderma Kelapa Sawit
Pathogen / Sumber Infeksi Penyakit

Fungsi / Sasaran Utama :
Rebah Semai (Phytium sp. Rizoctonia sp)
Penyakit Layu (Fusarium sp. Pseudomonas sp)

Fungsi / Sasaran Lainnya :
Penyakit Antraknosa (Colletrotichum sp. Gleoesporium sp)
Akar Gada/Bengkak (Plasmodiphora sp)

Catatan :
Natural GLIO bersifat prefentif (pencegahan)
Natural GLIO sangat efektif mengendalikan penyakit yang berada di tanah
Pengaruh jamur Antagonis (Gliocladium sp) dalam mengenddalikan jamur pathogen tular benih pada tanaman tanaman Padi (Oryza sativa)
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah jamur antagonis (Gliocladium sp) dapat mengendalikan jamur pathogen tular benih pada tanaman padi (Oryza sativa).
Perlakuan yang digunakan dalam penetian ini adalah ; Varietas cisokan dan pb 42 diperlakukan dengan jamur Gliocladium sp dan tanpa perlakuan

Parameter pengamatan yang dilakukan adalah :
A. Dilaboratorium yaitu
     Jenis-jenis jamur pathogen tular benih
     Presentase daya kecambah
     Presentase benih terserang
B. Dirumah kaca yaitu
     Presentase bibit terserang jamur

Hasil penelitian diteemukan 7 spesies jamur pathogen tular benih yaitu :

  • Drechslera oryzae
  • Pyricularia oryzae
  • Alternaria padwickii
  • Fusarium moniliformae
  • Fusarium raminiarum
  • Cercospora oryzae
  • Curvularia eragrostidis
Perlakuan Gliocladium sp dapat menurunkan presentase benih terserang jamur pathogen tular benih pada kedua varietas. penurunan presentase serangan jamur pada varietas PB 42 adalah : 1,25-15,50% dan pada varietas Cisokan adalah : 2,25-7,75%.
Jamur Gliocladium sp juga dapat meningkatkan presentase daya kecambah normal untuk kedua varietas yaitu 23% untuuk varietas PB 42 dan 29,65% untuk varietas Cisokan.

CARA MENGATASI DAN MENCEGAH PENYAKIT GANODERMA PADA TANAMAN KELAPA SAWIT DENGAN MENGGUNAKAN NATURAL GLIO

Cara Aplikasi Natural GLIO :
  1. 1 kotak Natural GLIO (100 gr) ditambah 3 sendok makan gula pasir dan 10 liter air (Jangan menggunakan air PAM dan air yang telah dimasak)
  2. Nastural GLIO + Gula pasir dimasukan kedalam ember + 10 liter air, diaduk sampai larut dan tercampur rata
  3. Lalu siramkan ke bagian pangkal batang tanaman secara merata
  4. Dosis perbatang 1 Liter larutan Natural GLIO melingkari pangkal batang
  5. Tanaman terinfeksi penyakit, jika terjadi gejala serangan pathogen. Dosis : 1 kotak Natural GLIO dicampur dengan pupuk kandang matang. atau kompos 2-3 kg lalu diamkan selama 1 minggu, Dosis 2-3 sendok makan pada tanaman terserang


Peringatan : 
  • Pengaplikasian dilakukan pada sore hari antara pukul 16:00 s/d 18:00 agar larutan Natural GLIO tidak terkena sinar matahari
  • Pada tanaman yang terserang berat, tidak bisa diatasi dengan Natural GLIO, tapi tetap harus diberikan larutan Natural GLIO agar sumber penyakitnya bisa diatasi sehinnga tidak menyerang/menular ke tanaman lain yang ada disekitarnya
  • Pada daerah kronis/endemis penggunaanya diulang setelah 2 bulan
  • Jangan dicampur pestisida
  • Sebelum dan sesudah pengaplikasian Natural GLIO hindari menggunakan pestisida

Informasi konsultasi perkebunan Kelapa Sawit dan pemesanan produk Natural GLIO hubungi kami Distributor Resmi PT NASA nomer iD N-463421 atas nama DEDE MA'RUF
TLP/WHATSAPP : 0858-4141-9306
Email                     : maarufnasa@gmail.com
Data Bank              : BRI 5656-01-009468-53-8 atas nama DEDE MA'RUF

Melayani pemesanan dan pengiriman keseluruh wilayah Indonrsia dan mancanegara, Tender Perusahaan, Tender Dinas, Toko Pertanian, kelompok ataupun perorangan dalam sekala besar dan kecil dengan harga resmi dan terjangkau.

Jumat, 20 April 2018

Meengatasi Hama dan Penyakit Tanaman Kelapa sawit

Cara Mengatasi hama dan Penyakit Tanaman Kelapa Sawit

Cara Mengatasi hama dan Penyakit kelapa sawit



Agribisnis kelapa sawit (Elaeis quineensis jacq.) baik yang berorientasi pasar lokal maupun global akan berhadapan dengan tuntutan kualitas produk dan kelestarian lingkungan, selain tentunya kualitas dari hasil produksi itu sendiri. PT. NATURAL NUSANTARA berusaha berperan dalam usaha peningkatan produksi budidaya tanaman Kelapa Sawit secara Kuantitas, Kualitas dengan tetap menjaga Kelestarian lingkungan (Aspek K-3) sehingga tanaman bisa berproduksi dengan maksimal dan bekelanjutan

Selama budidaya berlangsung, tentu saja tidak bisa di elakan terkadang tanaman mengalami masalah terserang hama maupun penyakit tanaman. Sehingga produksi tidak optimal dan panen tidak maksimal
Untuk itu perlu diwaspadai adanya serangan hama dan penyakit pada tanaman agar segera bisa diatasi. PT. NATURAL NUSANTARA bukan saja memberikan solusi pada pemupukannya saja, akan tetapi juga memberikan solusi bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi hama dan penyakit pada tanaman kelapa sawit dengan Produk Pestisida Biologi


pestisida biologi nasa,mengatsi hama dan penyakit tanaman kelapa sawit

Hama Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Cara Mengatasinya

1. Hama Tungau
  • Penyebab : Tungau merah (Oligonychus). Bagian yang diserang adalah daun
  • Gejala : daun menjadi mengkilap dan berwarna bronz
  • Pengendalian : PESTONA, PENTANA, atau Natural BVR
2. Ulat Setora
  • Penyebab : Setota Nitens. bagian yang diserang adalah daun
  • Gejala : Ulat Setora akan memakan bagian daun sampai habis hingga yang tersisa lidinya saja
  • Pengendalian : Lakukan penyemprotan dengan PESTONA atau Natural PENTANA

Penyakit Pada Tanaman Kelapa Sawit dan Cara Mengatasinya

1. Root Blast
  • Penyebab : Rhizoctonia lamellifera dan Phythium Sp Menyerang bagian perakaran tanaman
  • Gejala : Bibit dipersemaian mati mendadak, tanaman dewasa layu dan mati. terjadi pembusukan akar
  • Pengendalian : Pembuatan persemaian yang baik, pemberian air irigasi di musim kemarau dan penggunaan bibit berumur lebih dari 11 bulan
  • Pencegahan : Dengan menggunakan Natural GLIO 
2. Garis Kuning
  • Penyebab : Fusarium oxysporum. Bagian yang diserang adalah daun tanaman
  • Gejala : Bulatan oval erwarna kuning pucat mengelilingi warna coklat pada daun dan daun akan mengering
  • Pengendalian : Inokulasi penyakit pada bibit dan tanaman muda
  • Pencegahan : Gunakan Natural GLIO sejak awal tanam
3. Dry Basal Rot
  • Penyebab : Ceratocyctis paradoxa. Bagian yang diserang adalah bagian batang tanaman
  • Gejala : Pelepah muda patah, daun membusuk dan kering, daun muda mati dan mengering
  • Pengendalian : Dengan menanam bibit yang telah diinokukasi penyakit

Catatan : 

Jika pengendalian hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida alami belum mengatasi, maka dapat digunakan pestisida kimia yang dianjurkan disesuaikan dengan hama dan penyakit yang menyerang tanaman.

Demikianlah ulasan singkat tentang Hama dan Penyakit yang sering menyerang tanaman Kelapa Sawit dan cara mengatasinya. semoga bermanfaat dan mampu menjawab dan menjadi solusi untuk dapat meningkatkan produktivitas hasil panen kelapa sawit agar meningkat secara optimal dan berkelanjutan

Informasi pemesanan produk ORGANIK NASA hubungi kami Distributor Resmi NASA kode N-463421 atas nama DEDE MA'RUF
TLP/WhatsApp : 0858-4141-9306
Pin BBM          : DAB623F9
Email                 : maarufnasa@gmail.com
Data Bank    : BRI 5656-01-009468-53-8 atas nama DEDE MA'RUF


Melayani pemesanan dan pengiriman Produk Organik Nasa di seluruh wilayah Indonesia dan Mancanegara. Toko Pertanian, Tender Perusahaan, Tender Dinas, Kelompok ataupun Perorangan dalam sekala besar dan kecil dengan harga resmi dan terjangkau. 
Kami menjamin 100% produk yang anda pesan sampai pada alamat tujuan.

Dapatkan penawaran harga khusus untuk anda dengan menjadi Mitra kami di manapun anda berada dengan mendaftar sebagai Distributor di wilayah anda
ORGANIK NASA Kuantitas Kualitas, Kelestarian dan Kesehatan 100% Organik

Panen Kelapa Sawit Meningkat 3 Kali Lipat

Meningkatkan Hasil Produksi Kelapa Sawit


Agribisnis Kelapa Sawit (Elaeis guineensis jacq) baik yang berorientasi pasar lokal maupun global akan  berhadapan dengan tuntutan dengan kualitas produk dan kelestarian lingkungan, selain tentunya kuantitas produksi.   PT. NATURAL NUSANTARA berusaha berperan dalam peningkatan produksi budidaya Kelapa Sawit secara Kuantitas, kualitas dan tetap menjaga kelestarian lingkungan (Aspek K-3)

Berikut ini adalah salah satu kesaksian petani Kelapa Sawit dengan Teknologi Organik Nasa yang mengalami peningkatan produksi setelah penggunaan produk dari PT. NATURAL NUSANTARA



Informasi pemesanan produk ORGANIK NASA hubungi kami Distributor Resmi NASA kode N-463421 atas nama DEDE MA'RUF
TLP/WhatsApp : 0858-4141-9306
Pin BBM          : DAB623F9
Email                 : maarufnasa@gmail.com
Data Bank    : BRI 5656-01-009468-53-8 atas nama DEDE MA'RUF

Melayani pemesanan dan pengiriman Produk Organik Nasa di seluruh wilayah Indonesia dan Mancanegara. Toko Pertanian, Tender Perusahaan, Tender Dinas, Kelompok ataupun Perorangan dalam sekala besar dan kecil dengan harga resmi dan terjangkau. 
Kami menjamin 100% produk yang anda pesan sampai pada alamat tujuan.

Dapatkan penawaran harga khusus untuk anda dengan menjadi Mitra kami di manapun anda berada dengan mendaftar sebagai Distributor di wilayah anda
ORGANIK NASA Kuantitas Kualitas, Kelestarian dan Kesehatan 100% Organik


Jumat, 13 April 2018

Manfaat Teknologi NASA Untuk Budidaya Kelapa Sawit



Untuk mencapai INTENSIFIKASI Budidaya Tanaman Kelapa Sawit dengan prinsip k-3 ( Kuantitas - Kualitas - Kelestarian ) maka semua faktor pertumbuhan dan perkembangan tanaman harus dalaam kondisi ideal dan dikelola dengan baik.  Khususnya yang berkaitan dengan kesuburan tanah harus dikelola intensif diantaranya dengan prinsip TEKNOLOGI PIKAT ( Pengelolaan Intensifikasi Kesuburan Alami Terpadu )



Prinsip Teknologi PIKAT adalah memperbaiki :

1. Kesuburan Kimia Tanah

  • Memberikan unsur mikro dan makro, enzym hormon, asam-asam amino yang cukup
2. Kesuburan Fisik Tanah
  • Meningkatkan nilai kapasitas tukar kation (KTK) tanah dan memperbaiki keseimbangan pori mikro dan makro tanah (kegemburan tanah)
3. Kesuburan Biologi Tanah
  • Memberikan lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan mikroorganisme yang berguna bagi tanaman


Manfaat Teknologi NASA Untuk Budidaya Kelapa Sawit ;
  1. Penyedia unsur mikro dan makro organik
  2. Pengurangan pupuk kimia - 50%
  3. Penyediaan enzym 
  4. Penyediaan hormon pertumbuhan
  5. Penyediaan asam amino
  6. Perbaikan lahan melalui asam-asam organik (humat, vulvat, dll)
  7. Peningkatan kapasitas tukat kation tanah
  8. Memacu pertumbuhan mikroorganisme tanah yang berguna bagi tanaman
  9. Mempertinggi daya tahan terhadap hama dan penyakit

Aplikasi Produk NASA Pada Tanaman Kelapa Sawit

1. Tanaman Menghasilkan

POWER NUTRITION
  • Bentuk : Padat
  • Alpkasi : Taburkan dengan dicampur NPK (pupuk makro)
  • Dosis : 3-6 kg / ha (25-50 gram / tanaman)
  • Interval : 4-6 bulan sekali
  • Keterangan : Dosis pupuk makro bisa dikurangi 25 - 50%
2. Tanaman Belum Menghasilkan

POP SUPERNASA (Pupuk Organik Padat Supernasa)
  • Bentuk : Padat
  • Aplikasi : Larutkan dengan air secukupnya, siramkan atau ditaburkan dicampur dengan pengaplikasian dengan pupuk makro
  • Dosis : 3-6 kg / ha (25 - 50 gr / tanaman)
  • Interval : 3 - 4 bulan sekali
POC NASA
  • Bentuk : Cair
  • Aplikasi : Semprot/siram campur dengan HORMONIK ketanaman atau tanah disekitar perakaran
  • Dosis : 3-4 cc/ltr (3-4 tutup/tangki 15 liter air untuk 15 pokok tanaman) atau 500cc / ha 
  • Interval : 3-4 bulan sekali
HORMONIK 
  • Bentuk : Cair
  • Apikasi : Semprot/siram campur dengan POC NASA ketanaman atau tanah disekitar perakaran
  • Dosis : 1-2 cc/ltr (1-2 tutup / tangki 15 liter air untuk 15 pokok tanaman) atau 100 cc/ha
  • Interval : 3-4 Bulan sekai
Catatan
- Jika air tidak tersedia cukup penggunaan POP SUPERNASA saja (dicampur pupuk NPK)
- Dosis pupuk makro (kimia0 bisa dikurangi 25-50%

3. Pembibitan

POP SUPERNASA
  • Bentuk : Padat
  • Larutkan dengan air secukupnya lalu siram ke media tanam
  • Dosis : 1 kg untuk 20.000 baby polybag / 10.000 large polybag
  • Interval : 1 kali di awal tannam
POC NASA
  • Bentuk : Cair 
  • Aplikasi : Disemprotkan campur dengan HORMONIK ke tanaman
  • Dosis : Baby polybag 1-2cc/ltr  -  Large polybag 3-4cc/ltr
  • Interval : 2-3 bulan sekali
HORMONIK
  • Bentuk : Cair
  • Aplikasi : Semprot campur dengan POC NASA ke tanaman
  • Dosis : Baby polybag 0,5-1cc/ltr  -  Large polybag 1-2cc/ltr
  • Interval : 2-3 bulan sekali
SUPERNASA GRANULE
  • Bentuk : Granule
  • Aplikasi : Ditaburkkan disekeliling sekitar batang (dalam piringan)
  • Dosis : 50kg/ha untuk TBM dan TM
  • Interval : TBM 3-4 bulan sekali  -  TM 4-6 bulan sekali




Informasi pemesanan produk ORGANIK NASA hubungi kami Distributor Resmi NASA kode N-463421 atas nama DEDE MA'RUF
TLP/WhatsApp : 0858-4141-9306
Pin BBM          : DAB623F9
Email                 : maarufnasa@gmail.com
Data Bank    : BRI 5656-01-009468-53-8 atas nama DEDE MA'RUF



Melayani pemesanan dan pengiriman Produk Organik Nasa di seluruh wilayah Indonesia dan Mancanegara. Toko Pertanian, Tender Perusahaan, Tender Dinas, Kelompok ataupun Perorangan dalam sekala besar dan kecil dengan harga resmi dan terjangkau. 
Kami menjamin 100% produk yang anda pesan sampai pada alamat tujuan.

Dapatkan penawaran harga khusus untuk anda dengan menjadi Mitra kami di manapun anda berada dengan mendaftar sebagai Distributor di wilayah anda
ORGANIK NASA Kuantitas Kualitas, Kelestarian dan Kesehatan 100% Organik

Pestona Pestisida Organik Nasa



PESTONA merupakan formula pengendali organik bagi hama pada semua jenis tanaman pangan, hortikultura, pertanian, perkebunan. yang di proses dari hasil ekstraksi dari berbagai bahan alami yang mengandsung bahan aktif :
Azadirachtin, Alkaloid, Ricin (Asam Ricin), Polifenol, Eugenol, Sitral, Nikotin, Annonain, Atsri Oil, Eucalyptus oil, Solvent Extraction.



PESTONA dibuat dari bahan-bahan alami sehingga bersifat mudah terurai dialam dan tidak mencemari lingkungan. relatif aman bagi manusia dan hewan piaraan, serta musuh alami hama tanaman. tanaman bebas residu kimia sehingga aman untuk dikonsumsi dan menyehatkan

PESTONA tidak membunuh hama secara cepat, tetapi berpengaruh pada daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, hambatan pertumbuhan serangga dewasa, menghambat komunikasi seksual, penurunan daya tetas telur, dan menghambat pembentukan kitin.
Selain itu juga berperan sebagai zat pemandul, mengganggu proses perkawinan serangga hama, menghambat peletakan telur dan dapat bekerja secara kontak dan sistemik

PESTONA Memiliki daya kerja dalam mengurangi nafsu makan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan mencegah OPT merusak tanaman lebih dalam. walaupun jarang menyebabkan kematian segera pada serangga/hama



Hama sasaran :
Wereng, Walang Sangit, Penggerak Batang, Belalang, Kepik, Thrips, Tungau, Ulat, Uret dll

Aturan Pakai :
Larutkan 5-10cc/liter air atau 7-10 tutup/tangki. Aduk sampai merata
Semprotkan ./ gemborkan pada tanaman yang terkena serangan hama secara merata.
Waktu aplikasi sore hari antara pukul 17:00-18:00

Informasi pemesanan produk PESTONA hubungi kami Distributor Resmi NASA kode N-463421 atas nama DEDE MA'RUF
TLP/WhatsApp : 0858-4141-9306
PIN BBM          : DAB623F9
Email                 : maarufnasa@gmail.com
DATA BANK    : BRI 5656-01-009468-53-8 atas nama DEDE MA'RUF

Melayani pemesanan dan pengiriman Produk Organik Nasa di seluruh wilayah Indonesia dan Mancanegara. Toko Pertanian, Tender Perusahaan, Tender Dinas, Kelompok ataupun Perorangan dalam sekala besar dan kecil dengan harga resmi dan terjangkau. 
Kami menjamin 100% produk yang anda pesan sampai pada alamat tujuan.

Dapatkan penawaran harga khusus untuk anda dengan menjadi Mitra kami di manapun anda berada dengan mendaftar sebagai Distributor di wilayah anda
PESTONA Kuantitas Kualitas, Kelestarian dan Kesehatan 100% Organik